City Lights dan Keramaian

08.58

City Lights dan keramaian, dua hal yang berkaitan erat namun sebenarnya berbeda. City lights sering saya artikan sebagai pemandangan di mana saya berada di ketinggian sambil melihat cahaya-cahaya lampu bangunan atau kendaraan. Sedangkan keramaian, cahaya-cahaya tersebut sering dikaitkan dengan keramaian. Namun yang saya yakini, melihat city light dalam kesendirian justru menyenangkan. Dan menikmati gemerlap lampu kota tanpa harus terlibat di dalamnya merupakan hal yang saya suka.



Maksudnya begini, saya senang memandangi lampu-lampu kota yang berpendar, bangunan-bangunan tinggi yang memiliki banyak lampu, dan sorot lampu kendaraan yang berlalu lalang. Tapi, saya lebih suka menikmatinya di ketinggian (di mana hanya segelintir orang yang ada di tempat itu) ataupun di tanah yang lapang. Supaya saya tidak harus bersusah-susah berbagi tempat dengan orang lain. Saya sedang tidak minat disiksa. Terkadang lucu juga bisa melihat dari jauh orang-orang yang sibuk melakukan pekerjaannya, namun kita di sudut lain tertawa melihat mereka menjalani dramanya. Hidup cukup adil, bukan?


Singapore malam hari mau ke mana? Rasanya berkali-kali saya mengunjungi negara ini, belum pernah saya menikmatinya saat malam. Maka akhirnya saya memilih untuk mengunjungi Marina Bay Sands guna menutupi rasa penasaran dengan pertunjukan air mancur yang katanya ada setiap dua kali sehari setiap malam. Sebenarnya, pertunjukannya biasa saja, membosankan malah. Namun pemandangan daerah perkantoran Raffles cukup membuat mata aya betah berlama-lama memandanginya. Nyala lampu di gedung-gedung tinggi meutupi Merlion sebagai ikon negara ini. Lagipula, the Fullerton Hotel terlihat lebih berkelas saat malam hari.



Setelah melihat pertunjukan air mancur selama 15 menit itu, saya berjalan menuju Garden By the Bay. Niatnya, saya ingin melihat pemandangan dari ketinggian dua lantai itu saat malam. Karena menurut saya, pemandangan saat siangnya lagi-lagi membosankan. Heran, saya selalu berkata “bosan” ketika berkunjung ke ikon-ikon pariwisata negara ini. Bukan apa-apa, saya malah baru berkunjung ke Merlion sekali kemarin (itu saja hanya 10 menit) karena teman saya ingin sekali ke sana. Merlion itu kecil, kecil sekali, dan ke sana butuh effort yang besar (karena berjalan dari MBS ke Merlion itu hampir 1km jauhnya), rasanya mending saya ke tempat lain yang lebih worth it.

Dari MBS ke Garden By the Bay kita melewati semacam broadwalk yang menghubungkan the Shoppes, MBS, dan Garden By the Bay. Yang saya suka berjalan saat malam di sini adalah saya bisa melihat Singapore Flyer yang menyala-nyala dan kerlap-kerlip lampu sorot mobil. Saya bisa bertingkah seperti anak kecil yang berada di toko mainan jika melihat pemandangan seperti ini. 






Yah setidaknya, saya bsa menemukan satu lagi tempat yang tidak membuat saya bosan berlama-lama di sini. Bukannya memang terkadang sesuatu hal akan terlihat lebih baik saat malam hari?


P.S saya tidak terlalu jago mengambil gambar saat malam hari, jadi maafkan jika banyak blur. hehe

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe