Bukit Kukusan

20.25

pemandangan sekitar bukit diambil dari Kukusan 1
Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki potensi wisata alam yang menarik. Seminggu yang lalu, aku dan ke-6 temanku mencoba menikmati sunrise dari bukit Kukusan yang terletak di kecamatan Samigaluh. Bukit Kukusan ini berada dekat dengan kebun teh Nglinggo.
Perjalanan dimulai pukul empat pagi dari Kota Jogja. Rute menuju bukit Kukusan adalah dari Kota Yogyakarta (ambil arah Jalan Godean – Jembatan Sungai Progo – Perempatan Kenteng (ambil kanan) – Perempatan Dekso (ambil kiri) – Balai Desa Purwoharjo – Balai Desa Gerbosari – Balai Desa Ngargosari - Pertigaan Plono (Pasar), ambil kanan – Kebun Teh Nglinggo (sumber).
Waktu itu kami membutuhkan waktu +- 1,5 jam untuk sampai di kebun teh Nglinggo. Jalan untuk sampai ke kebun teh ini mayoritas menanjak, jadi harus benar-benar memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.


Lokasi Parkir
Setelah memarkir kendaraan di daerah kebun teh, perjalanan dilanjutkan dengan treking sekitar 200m dengan membayar biaya retribusi 2000 rupiah. Ada 2 bukit yang bisa kita pilih, bukit Kukusan 1 dan bukit Kukusan 2. Bukit Kukusan 1 lebih tinggi daripada bukit Kukusan 2. Namun, puncaknya lebih sempit dibanding Kukusan 2. Di bukit Kukusan 1 terdapat batu yang dikeramatkan dan pengunjung dilarang menginjak atau menduduki batu ini. Dari Kukusan 1, kita bisa melihat gunung berjejer – jejer dan sunrise yang apik. Namun karena tertutup awan, kami hanya bisa melihat 2 atau 3 gunung saja waktu itu.

sunrise dari Kukusan 1




Kukusan 1
Kukusan 1
Karena waktu itu bukit Kukusan sedang sepi, kita memutuskan untuk berjalan lagi ke Kukusan 2. Bukit Kukusan 2 memiliki puncak yang lebih luas dan terdapat bangku untuk menikmati pemandangan. Saranku, untuk mendapatkan foto yang bagus, kita bisa mengambil gambar dari Kukusan 1 mengarah ke Kukusan 2 seperti foto di bawah ini.



Setelah puas berfoto di bukit Kukusan 1 dan 2, kami memutuskan untuk berjalan – jalan di sekitar kebun teh. Pada waktu kami ke tempat ini, daerah ini sepi pengunjung sehingga kami bebas mengambil gambar di jalanan dan di kebun teh tersebut. Kami berniat membeli teh dari salah satu warung di sekitar sini, namun karena waktu itu hari masih pagi, belum ada penjual yang membuka warungnya, jadi kami membatalkan niat kami untuk mencoba teh asli sini. Tapi, pada siang hari, ada banyak penjual makanan dan minuman yang menjajakan dagangannya. Jadi, tidak perlu khawatir kelaparan atau kehausan. Kalo yang mau kesini aku saranin pagi - pagi, biar bisa liat sunrise sekaligus udaranya masih seger :) 




Regards,

                             - S -

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe